Atap Rumah dari Spandek, Antisipasi Bocor

Sebuah bangunan tak akan lengkap tanpa adanya atap yang menaungi dan semestinya menggunakan atap yang awet dan anti bocor. Spandek atap merupakan salah satu solusi terbaik Anda untuk melengkapi hunian yang sedang Anda buat. Mungkin masih asing dengan istilah tersebut namun sebenarnya sudah cukup lama ada, spandek atap adalah model atap dengan bahan kombinasi dari seng, alumunium dan silikon yang dibuat menyudut. Jika zaman dahulu orang menyebutnya dengan atap seng, kini mirip namun ada sedikit perbedaan dan dibuat lebih berkualitas tinggi dibanding atap seng yang bergelombang. Pembuatannya melibatkan banyak proses dan hasilnya banyak sekali yang menyukai spandek atap ketimbang atap seng. Dari segi pemasangan juga tidak rumit dan simpel, dari segi harga bervariasi dan terbilang terjangkau. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang spandek atap baik nilai plus maupun minusnya agar Anda tidak terkecoh iklan.

Nilai Plus Atap Spandek

  1. Tahan retakan (anti pecah)

Bahan dasar pembuat atap ini memang sangat ulet dan liat yang artinya meski ketebalannya hanya 0,3 – 0,5 namun ketika diinjak tidak lekas retak.

  1. Mudah saat memasang

Desain spandek atap yang tidak rumit seperti pada genteng liat akan lebih mempersingkat waktu pengerjaan, apalagi saat musim hujan. Hal ini menghindari jasa tukang yang melebihi budget harian.

  1. Konduktor panas yang baik

Dengan bahan alumunium dan seng tentunya menjadi sebuah penghantar panas yang baik, dan atap ini sangat cocok dipakai untuk daerah berhawa dingin (pegunungan) agar kayu yang digunakan untuk menopang tidak lekas rapuh.

  1. Ringan

Panjang spandek atap ini hanya 1 meter saja dan terbilang ringan untuk mengangkatnya ke bagian atas rumah. Jika Anda memakai genteng tanah liat tentunya beresiko pecah dan terbatas karena maksimal 5 tumpukan saja sudah cukup berbobot.

  1. Lebih awet

Bisa digunakan hingga 20 tahun lamanya asalkan tidak ada bencana alam seperti angin puting beliung. Atap yang awet ini juga menekan biaya pengeluaran Anda di masa depan.

  1. Mudah kering saat dicat

Hunian yang elegan dengan tampilan memesona bisa dengan mengecat atap rumah saat matahari tidak begitu maksimal, karena bahan yang mudah kering ini akan menyerap cat dengan sempurna.

Nilai Minus Atap Spandek

  1. Berisik saat hujan

Atap yang tipis bisa menjadi gangguan saat Anda sedang berbincang di dalam rumah karena suara hujan di luar akan membuat getaran hebat.

Nah, Anda telah sedikit banyak mengenal tentang seluk beluk spandek atap bukan? saatnya Anda mengetahui harganya. Harga spandek atap ini bekisar Rp. 63.000 hingga Rp. 120.000 per meter, harga tersebut belum termasuk ongkos kirim dan pemasangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *