PJU tenaga surya merupakan alternatif terbaik untuk memberikan penerangan jalanan pada waktu malam. Pada masa sebelum ini, lampu penerangan masih menggunakan metode lama, yaitu menggunakan PLN sebagai sumber energinya. Sehingga, apabila terjadi pemadaman listrik, secara otomatis lampu jalan menjadi mati. Hal ini pastinya akan mengganggu para pengguna jalan. Nah, dengan adanya temuan baru ini, lampu penerang jalan kini tidak lagi bergantung pada PLN, namun sinar matahari.
Penangkapan sinar matahari dilakukan pada siang hari, kemudian disimpan dalam panel. Malam harinya, kumpulan sinar matahari tersebut kemudian diubah menjadi energi cahaya. Selain mempunyai sumber energi yang murah, penggunaan sistem PJU ini juga sangat mudah dalam pemasangannya. Hanya saja, ada yang perlu diperhatikan saat pemasangan tersebut agar alat dapat bekerja secara maksimal. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan tersebut agar pemasangan terbaik dapat dilakukan untuk lampu PJU yang menggunakan tenaga surya.
- Perhatikan Kerenggangan Lingkungan
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah masalah kerenggangan lingkungan. Maksudnya, di mana posisi panel surya diletakkan agar terus mendapatkan sinar matahari secara maksimal. Jaga jarak antara alat dengan benda-benda di sekitarnya yang berpotensi dapat menghalangi panel dalam menangkap sinar matahari, seperti gedung tinggi atau pohon-pohon besar. Oleh karena itu, pasanglah alat ini di tempat yang lebih tinggi dari benda-benda di sekitarnya.
- Perhatikan Kemiringan Panel Surya
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah masalah kemiringan panel surya. Sebenarnya, kemiringan ini memang tidak akan berpengaruh terhadap kekuatan alat dalam menyerap sinar matahari jika kondisi di sekitarnya memang bersih sehingga sinar matahari dapat tertangkap dengan maksimal. Namun, kemiringan ini menjadi penting jika panel surya yang dipasang tidak terlalu luas, namun banyak jumlahnya. Sebab, sinar matahari yang ditangkap menjadi sedikit. Selain itu, dengan memperhatikan kemiringan, air hujan yang menimpa alat akan langsung mengalir turun sehingga tidak menimbulkan endapan pada panel yang bisa menyebabkan kerusakan alat. Begitu juga dengan debu yang akan mudah hilang jika dipasang dengan kemiringan sekitar 5 hingga 30 derajat.
- Perhatikan Arah Panel Surya
Hal terakhir yang sangat penting diperhatikan adalah arah pemasangan panel surya pada PJU tenaga surya. Arah panel yang dipasang salah sangat berpengaruh terhadap intensitas sinar matahari yang akan diserap. Lalu, arah mana yang paling ideal untuk alat ini? Pastikan panel tidak mengarah pada matahari terbit atau tenggelam (timur atau barat). Akan lebih baik jika dipasangkan arah utara selatan atau selatan utara. Sebab, dengan pemasangan seperti ini, panel akan dapat menangkap sinar matahari tidak hanya di pagi hari saja atau sore hari saja, namun di sepanjang hari tersebut.